Jangan Ketinggalan, 18 Oleh-oleh Khas Bali yang Wajib di Beli.

Jangan Ketinggalan, 18 Oleh-oleh Khas Bali yang Wajib di Beli.
.Jangan Ketinggalan, 18 Oleh-oleh Khas Bali yang Wajib di Beli.

Jangan Ketinggalan, 18 Oleh-oleh Khas Bali yang Wajib di Beli - Liburan ke Bali tidak lengkap tanpa membawa oleh-oleh khas Bali sebagai hadiah untuk dibawa pulang. Kamu bisa membeli berbagai macam oleh-oleh makanan dan minuman khas Bali, seperti pie susu hingga kerupuk kulit babi. Tidak hanya itu, kamu juga bisa membeli beberapa produk khas Bali lainnya, seperti kaos hingga layangan khas Bali. Oleh-oleh tersebut, nantinya, bisa kamu bagikan ke temanmu atau ke anggota keluargamu yang lain. Apa saja yang bisa kamu jadikan hadiah saat pergi ke Bali? Simak ulasannya pada artikel berikut ini!

Oleh-oleh Makanan dan Minuman

Makanan dan minuman merupakan oleh-oleh yang cocok saat dibawa pulang untuk keluarga dan kerabat di rumah. Oleh-oleh khas Bali yang berupa makanan dan minuman ini layak dijadikan pilihan karena variasi rasanya yang unik dan mungkin tidak ada di tempat lain selain di Pulau Dewata, sehingga memberikan kesan tersendiri bagi siapa saja yang membeli atau menerimanya. Berikut beberapa rekomendasi makanan dan minuman Bali untuk oleh-olehmu.
 

1. Pie Susu

 
Siapa yang tidak kenal dengan pie susu Bali, camilan yang satu ini adalah yang wajib dibeli sebagai oleh-oleh. Pie susu Bali memiliki tekstur dan bentuk yang unik, bagian pinggirnya memiliki rasa gurih dan renyah sedangkan di bagian tengahnya terdapat sebuah fla yang manis. Selain itu, camilan ini memang lembut sejak gigitan pertama. Tidak heran jika disukai oleh banyak orang.

Di Bali sendiri ada dua merek pie susu yang cukup terkenal dan dijadikan oleh-oleh yaitu Pie Susu Asli Enaaak, dan juga ada Pie Susu Dian. Tidak hanya manis, pie susu juga memiliki variasi rasa yang beragam selain original. Mulai dari stroberi, keju, cokelat, blueberi, hingga rasa cokal. Mendapatkan pie susu tidak sulit karena banyak dijual di pusat oleh-oleh. Misalnya saja di toko oleh-oleh The Keranjang Bali. Di sini kamu bisa memilih pie susu dengan berbagai macam ukuran dan kemasan.

Baca Juga : 10 Cara Untuk Menghilangkan Bekas Jerawat Secara Alami.

2. Pia Kukus Made

Bila kamu sudah puas membeli pie susu Bali, tidak ada salahnya juga membawa oleh-oleh khas Bali pia kukus. Bisa dibilang pia kukus ini adalah oleh-oleh baru di Pulau Dewata namun meski terbilang baru popularitasnya sudah terkenal di mata para pelancong. Baik itu pelancong mancanegara maupun pelancong dari dalam negeri. Pia kukus ini memiliki rasa legit, lembut, dan lumer di mulut saat pertama kali dimakan. Semakin lengkap lagi karena pie kukus tersedia dalam beragam varian rasa seperti keju, kacang hijau, dan rasa cokelat yang paling digemari. Begitu juga dengan bagian kulit luarnya, kamu bisa memilih kulit pie yang original atau cokelat. Untuk kulit original memiliki warna kecoklatan sementara yang cokelat berwarna hitam menggoda. Salah satu pia kukus yang terkenal adalah Pie Kukus Made. Mendapatkannya kamu bisa langsung mengunjungi mal-mal dan pusat perbelanjaan serta toko oleh-oleh khas Bali. Misalnya seperti di Agung Bali, Joger, Bali Hawaii, Kosayu, Agung Bali, dan Krisna Bali. Namun, bila kamu ingin mengintip proses pembuatannya langsung bisa mengunjungi pabriknya yang ada di Jalan Kapten Agung No.2 di kawasan Dangin Puri, Denpasar.

3. Kacang Disko

Mungkin kamu selama ini hanya mengenal kacang disko sebagai oleh-oleh dari kota Makassar. Namun, jangan salah karena di Bali juga ada lho kacang disko yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh untuk teman dan keluarga. Dari segi tekstur dan tampilannya, kacang disko Bali memang tidak jauh dari kacang disko dari Makassar. Yakni kacang berlapis adonan telur, tepung, hingga bumbu-bumbu khusus yang membuat rasanya maknyus saat dimakan. Akan tetapi, soal rasanya inilah yang menjadi pembedanya. Jika kacang disko di Makassar paling banyak dijual dengan rasa original yang asin dan gurih, maka di Bali varian rasanya mulai beragam. Beberapa yang menjadi favorit dari para pelancong adalah rasa pedas, rendang, ayam betutu, pedas manis, pedas, sampi rasa keju. Selain dijadikan oleh-oleh, kacang disko sangat pas dijadikan sebagai teman makan saat di perjalanan selama liburan di Pulau Dewata. Kamu bisa mendapatkan kacang disko ini dalam berbagai macam ukuran. Biasanya yang dijual di pusat oleh-oleh maupun pusat perbelanjaan adalah yang berukuran mulai dari 250 gram. Harganya pun juga beragam tergantung kemasan tersebut. Untuk merek kacang disko Bali yang paling terkenal adalah Rajawali yang sudah ada sejak beberapa tahun silam dan masih eksis dan laris manis sampai sekarang.

4. Pia Legong

Jika tadi ada kacang disko, maka oleh-oleh khas Bali selanjutnya adalah pia. Seperti halnya kacang disko, kamu lebih mengenal pia sebagai oleh-oleh saat liburan di Jogja saja. Namun, di Bali juga ada pia yang dapat kamu jadikan buah tangan. Nama pia ini adalah pia legong yang dikenal karena kelembutan tekstur yang berpadu dengan rasa manis yang khas. Pia legong juga memiliki tekstur yang renyah dan tahan lama. Maka tak heran banyak dijadikan sebagai oleh-oleh. Uniknya lagi, kamu akan mendapatkan pia yang original dan langka. Mengapa demikian? Sebab penjual atau pemilik toko membuatnya pada hari yang sama dan langsung dijual. Dengan begitu, cita rasanya pun akan tetap terjaga. Sedangkan dari segi kemasannya pun beragam dan biasanya dalam satu kotak terdiri dari 8 bungkus berukuran sedang. Ada beberapa rasa yang bisa kamu pilih mulai kacang hijau, cokelat, sampai keju. Penjual pia legong di Bali yang terkenal beralamat di Jalan By Pas Ngurah Rai, tepatnya berada di kawasan Ruko Kuta Megah 15 Kuta. Namun, kamu harus bersabar karena terkadang harus antre panjang untuk mendapatkannya. Sebaiknya, datanglah lebih pagi agar kamu tak kehabisan.

5. Kacang Koro Bali 

Kacang di Bali tidak hanya sekadar kacang disko saja ers, tapi juga ada yang namanya kacang koro. Memang, kacang koro bisa didapatkan di hampir semua wilayah di Indonesia. Kacang koro Bali ini sedikit berbeda jika kamu lihat dan bandingkan dengan kacang koro lainnya. Terutama dari segi bentuknya yang tipis dan kecil, beda bukan dengan kacang koro pada umumnya yang tebal dan besar? Kacang koro Bali bercita rasa lezat, gurih, dan asin semuanya berpadu menjadi satu saat kamu memakannya di mulut. Sebagai camilan, kacang koro Bali juga sangat cocok dijadikan teman saat bersantai atau dalam acara kumpul-kumpul bersama sahabat dan keluarga. Salah satu kacang koro Bali yang bisa kamu dapatkan adalah yang merek De&Di dengan ukuran yang beragam mulai dari 250 gram

6. Kacang Asin Rahayu

Masih soal kacang, kacang selanjutnya yang wajib kamu coba adalah kacang asin khas Bali. Banyak orang memilih kacang asin Bali sebagai oleh-oleh karena memang tidak ribet dan bisa didapatkan di mana saja dan kapan saja saat berlibur di Pulau Bali. Soal harganya pun tidklah membuat dompetmu jebol, jadi kamu bisa membelinya dalam jumlah yang banyak. Ini karena kamu tak bakalan cukup untuk memakannya hanya satu bungkus saja, ers. Selain karena harga dan tidak ribet, kacang asin Bali juga tahan lama dan semakin nikmat bila kamu menyimpannya di dalam lemari es. Di Bali ada satu kacang asin yang sudah terkenal sejak dahulu dan selalu menjadi incaran dari para pelancong yakni Kacang Asin Rahayu. Kacang Asin Rahayu dijual dalam berbagai ragam ukuran. Mulai dari yang berukuran kecil, berukuran sedang, hingga berukuran kotak besar. Kamu bisa membelinya sesuai dengan kebutuhan untuk keluarga dan kerabat di rumah. Jika kamu ingin mendapatkan Kacang Asin Rahayu dengan kualitas terbaik kamu bisa langsung mengunjungi outlet resminya yang ada di kawasan Pertokoan Kerthawijaya. Tepatnya di Jalan Diponegoro Blok A No.10B. Atau mengunjungi outlet yang kedua di Jalan Gatot Soebroto I No.49C dan biasa dikenal dengan kawasan Gatsu Tengah.

7. Kacang Matahari

Bicara soal oleh-oleh khas Bali yang berupa kacang memang seolah tak ada habisnya ya, ers. Selain kacang disko, kacang asin rahayu, kacang koro Bali, juga ada kacang lain yang tak kalah nikmat dan lezat yakni Kacang Matahari. Mengapa disebut dengan kacang matahari karena memang merek kacang ini adalah matahari. Bahan utama dari kacang matahari adalah kacang tanah pilihan yang dikupas kulit dalamnya hingga merata. Kemudian, kacang yang sudah dikupas kulitnya tersebut direndam dalam sebuah air yang berisi bumbu-bumbu pilihan. Tujuannya adalah agar bumbu tersebut meresap dengan sempurna dan menjaga cita rasanya saat dimakan. Setelah kacang direndam di dalam bumbu pilihan, barulah masuk pada proses selanjutnya yakni digoreng dengan menggunakan api berukuran sedang hingga matang. Lalu, di mana mendapatkan kacang matahari dengan cita rasa lezat ini di Pulau Dewata? Kamu bisa langsung menuju ke toko-toko oleh-oleh. Kini, mendapatkannya pun tidaklah sulit, ers. Bila kamu tidak sempat bisa memesannya langsung secara online melalui e-commerce dan awali dengan . Kamu bisa memilih kacang matahari ini dalam berbagai macam ukuran kemasan. Mulai dari yang ukuran kecil sampai sedang dan rasanya sendiri kaya akan rasa bawang yang khas.

8. Kerupuk Kulit Babi

Kamu pecinta kerupuk tentu sudah tidak asing dengan yang namanya kerupuk kulit. Seperti namanya, bahan baku pembuatan kerupuk kulit adalah kulit hewan seperti sapi yang sudah dikeringkan dan diolah khusus kemudian dijemur. Setelah mengalami proses penjemuran di bawah sinar matahari yang terik agar renyah, barulah digoreng dengan suhu yang sedang. Setelah itu, barulah ditiriskan dan selanjutnya dimasukkan ke dalam kemasan. Nah, bila pada umumnya kerupuk kulit dibuat menggunakan kulit sapi, maka di Bali ada kerupuk kulit yang berbahan dasar kulit babi, ers. Kerupuk kulit ini bagi masyarakat Bali disebut dengan samchan. Bila dilihat sekilas memang nampak seperti kerupuk kulit sapi pada umumnya. Namun, teksturnya lah yang membedakannya, yakni cenderung berwarna cerah. Bahkan beberapa ada yang berwarna lebih putih jika dibandingkan kerupuk kulit yang dijual di pasaran. Dari teksturnya pun lebih renyah dan gampang rapuh, sehingga kamu tidak perlu bersusah payah untuk memakannya dan bisa dinikmati berbagai kalangan.

9. Kopi Kintamani

Bali tidak hanya surga bagi para pecinta kuliner dan oleh-oleh saja, melainkan juga surga bagi para pecinta kopi. Kamu bisa menemukan kopi dengan cita rasa yang khas dan aroma yang nikmat, apa lagi kalau bukan kopi Kintamani. Sesuai dengan namanya, kopi Kintamani dibudidayakan petani di daerah Kintamani. Kopi ini sendiri sebenarnya tergolong dalam jenis kopi arabica. Keunggulan kopi jenis arabica tersebut adalah rasanya yang smooth, sehingga sangat cocok bagi kamu yang tidak begitu suka dengan kopi dengan cita rasa yang ‘nendang’. Selain itu, tingkat keasamannya pun cukup rendah dan aman bagi lambung. Biasanya, kopi Kintamani akan semakin nikmat dengan adanya aroma jeruk yang khas. Hal ini memang terjadi secara alami karena perkebunan kopi yang ada berdekatan dengan kebun jeruk. Sehingga menghasilkan cita rasa dan aroma yang unik. Untuk menikmati kopi Kintamani ini kamu bisa langsung menuju F.R.E.A.K Coffee yang ada di kawasan Ubud, Gianyar. Atu tepatnya di Jalan Hanoman No.19 yang beroperasi mulai pukul 08:00 – 20:00 WITA. Saking terkenalnya kopi Kintamani ini sampai-sampai menembus pasar ekspor ke mancanegara. Beberapa negara yang menjadi tujuan ekspor kopi Kintamani di antaranya adalah Australia, Eropa, Arab, hingga Australia. Merek kopi Kintamani yang cocok untuk oleh-oleh ini adalah Kopi Kupu-Kupu Bola Dunia.

10. Keripik Ceker Renyah

Ceker biasanya disajikan bersama dengan mi kuah yang nikmat atau dinikmati bersama sup dan bakso. Di Bali, ceker ayam disulap menjadi keripik yang renyah dan gurih. Saat pertama kali mendengarnya, mungkin ini sedikit aneh mengapa ceker ayam diolah menjadi keripik gurih? Ini karena untuk menarik para wisatawan dan membuat hal baru dari ceker ayam yang biasa diolah sebagai makanan berat. Bahan baku utamanya adalah ceker ayam yang sudah dibersihkan dengan baik menggunakan teknik khusus. Lalu, setelah dibersihkan ceker tadi kemudian dibumbui menggunakan rempah khusus khas Bali. Bumbu yang bercampur tersebut kemudian digoreng menggunakan api sedang sampai kering. Selain rasanya, keripik ceker juga dikenal sebagai makanan yang menyehatkan lho. Hal ini karena ceker sendiri mengandung beberapa nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Mulai dari mineral, kalsium sampai dengan protein. Untuk mendapatkan satu bungkus keripik ceker yang renyah, kamu bisa mengunjungi pusat oleh-oleh khas Bali. Salah satunya adalah Krisna Oleh-Oleh Khas Bali yang ada di sekitaran Kuta, Badung, Bali. Tepatnya berada di Jalan Sunset Road No.88 yang buka mulai jam 08:00 – 21:00 WITA. Harganya sendiri mulai dari Rp25.000 dan tergantung ukurannya. Uniknya lagi, keripik ceker ini tidak menggunakan bahan pengawet kimia dalam proses pembuatannya dan tahan dalam waktu cukup lama.

11. Sambal Hot Mama

Kamu suka aneka jenis sambal? Saat liburan ke Pulau Dewata ini, jangan lupa untuk membeli Hot Mama Sambal. Dari tampilannya awalnya, sambal ini memang menggugah selera siapa saja dan kamu pun ingin segera mencicipinya. Namun, kamu perlu berhati-hati, karena bagi yang tidak familiar dengan rasa pedas akan kaget dan pedasnya sangat ‘nendang’. Maka, sebelum membelinya, kamu harus mengetahui dulu berapa tingkat kepedasannya. Bagi yang tidak terlalu suka pedas jangan khawatir, sebab Hot Mama Sambal tersedia pula dalam beberapa varian rasa. Misalnya saja sambal bongkot yang unik, karena dari segi teksturnya sangat mirip sambal matah namun menggunakan bahan lain berupa kecombrang, cabai, dan bawang putih. Atau kamu bisa memilih varian lainnya seperti sambal roa, sambal bawang, dan sambal ebi. Outlet Hot Mama Sambal ada di Ubud, Gianyar yang berada di Jalan Suweta No.42. Kalau kamu ke sini sebaiknya mulai pukul 10:00 – 17:00 WITA. Sedangkan untuk harganya sendiri dijual mulai dari Rp49.000 per kemasannya. Sambal ini juga memiliki daya tahan yang cukup lama sehingga sangat layak dijadikan sebagai oleh-oleh untuk disantap bersama keluarga di rumah.

12. Mie Babi Instan

Jika sebelumnya ada kerupuk kulit babi, oleh-oleh khas Bali yang juga berasal dari jenis hewan yang sama adalah mi instan rasa babi. Biasanya mi ini dikenal dengan Mibabi dan tersedia dalam dua varian yakni mi kuah dan mi goreng. Bagi yang pernah merasakan mi ini tentu tidak cukup sekali saja untuk menikmatinya. Apalagi saat memakannya bersama kerupuk kulit babi yang renyah dan gurih. Untuk varian rasanya pun juga tersedia dalam berbagai macam pilihan. Ada Mibabi dengan rasa soto, rawon, goreng spesial, hingga rasa samchan. Meski tidak dijual di berbagai tempat, namun ada satu outlet yang bisa kamu datangi untuk membelinya, yakni ada di Sari Indah Residence Padangsambian Kaja yang berada di Kota Denpasar dengan alamat di Jalan Karang Sari I. Harganya sekitar Rp8.000 dan bisa kamu dapatkan pada jam 09:00 – 17:00 WIB pada weekdays dan 09:00 – 15:00 WIB saat weekend.

13. Cokelat Ubud

Wisata di Bali tidak hanya Pantai Kuta dan sekitaran Denpasar saja, ers. Sesekali cobalah untuk berlibur ke daerah Ubud yang menyegarkan dengan alamnya yang masih asri. Setelah puas menikmati keindahan alamnya, kamu pun bisa singgah ke Ubud Raw Chocolate Factory. Apalagi saat sore hari kamu bisa menikmati minuman khas berupa cokelat panas berkualitas tinggi. Bila kamu ingin membawa pulang untuk dijadikan sebagai oleh-oleh, bisa memilih cokelat batang. Varian yang tersedia di sini adalah mint & gojiberry dan raisin & cashew. Bubuk cokelat sampai selai cokelat juga tersedia di sini. Uniknya lagi, di Ubud Raw Chocolate mengandung antioksidan cukup tinggi yakni empat kali lebih besar bila dibanding cokelat biasa. Lokasi Ubud Raw Chocolate Factory ada di Gianyar tepatnya di Jalan Raya Sanan No.74. Harga yang ditawarkan juga sangat variatif mulai dari Rp15.000 dan tergantung pada ukuran kemasannya. Jam bukanya mulai pukul 10:00 – 17:00 WITA, pada hari Minggu outlet ini tutup. Jadi, jangan sampai salah waktu ya!

14. Djamoekoe

Bali memang kaya akan tanaman dan rempah-rempah yang berkhasiat untuk tubuh. Maka tidak heran jika di sini kamu juga bisa mendapatkan aneka minuman herbal yang menyehatkan dan membuat tubuh bugar kembali. Salah satu yang bisa kamu coba sekaligus dijadikan oleh-oleh khas Bali yang menyehatkan adalah Djamoekoe. Tidak hanya menyehatkan saja, minuman herbal satu ini pun sangatlah menyegarkan untuk dinikmati setiap hari sebelum dan setelah beraktivitas. Djamoekoe sebenarnya adalah jamu yang dikemas dengan botol kekinian berwarna-warni untuk menambah daya tariknya bagi wisatawan. Beberapa varian rasa yang dapat kamu pilih sesuai selera di antaranya adalah Kunyit Asam, Coco Leo, Mr.Turbo, dan Coco Detox. Outlet Djamoekoe ada di kawasan Ubud, Gianyar. Alamatnya ada Jalan Made Lebah No.4 dan biasanya dijual mulai harga Rp40.000 dalam kemasan botol 600 ml. Jam operasionalnya mulai pukul 08:00 – 20:00 WITA.

15. Salak Bali

Bila kamu tidak begitu suka dengan jamu untuk dijadikan oleh-oleh khas Bali, masih ada pilihan lainnya yakni salak. Mungkin kamu agak heran mengapa harus salak, karena buah satu ini bisa ditemukan di berbagai wilayah. Jawabannya adalah dari cita rasa dan aroma salak Bali yang begitu khas. Sampai-sampai, saking manisnya banyak orang menyebut salak Bali ini dengan sebutan Salak Gula Pasir. Tidak hanya dari segi cita rasanya saja, keunikan lainnya dari salak Bali adalah memiliki biji yang kecil. Dengan begitu, kamu tidak tertipu dengan salak yang hanya bijinya yang besar namun isinya sedikit. Bagi masyarakat Bali, salak ini banyak dijadikan sebagai salah satu makanan yang wajib ada saat upacara keagamaan dan upacara adat. Bagi wisatawan, salak Bali menjadi oleh-oleh wajib. Kamu bisa mendapatkan salak Bali ini di berbagai pasar tradisional yang ada di Bali. Begitu juga di supermarket dan pusat perbelanjaan modern juga bisa kamu dapatkan. Harga salak Bali memang bervariasi dan bisa dibilang sangat fluktuatif tergantung musim. Namun, di pasaran harganya ada di kisaran Rp20.000 bahkan dalam waktu tertentu harganya bisa sangat murah yakni hanya Rp10.000 per kilogramnya.

16. Bakpia Eiji

Kembali lagi ke oleh-oleh khas Bali yang berupa pia, kali ini ada Bakpia Eiji. Ciri khas dari Bakpia Eiji ini adalah berwarna kuning yang menggugah selera. Makin enak lagi karena di dalam Bakpia Eiji terdapat sebuah isian berupa fla yang terdiri dari berbagai macam varian rasa. Mulai rasa kacang hijau, keju, hingga cokelat. Rasa cokelat inilah yang menjadi favorit bagi para wisatawan karena rasanya yang legit. Selain itu, cokelatnya juga bisa melumer di mulut saat dimakan. Sedangkan dari keamanannya, Bakpia Eiji sangat aman karena tidak menggunakan bahan pengawet kimia. Oleh karena itulah meski bertahan dalam waktu yang cukup lama, namun hanya beberapa hari saja dan harus segera kamu menikmatinya karena bila tidak akan kadaluwarsa. Outlet Bakpia Eiji ada di Kuta, Badung atau tepatnya di Jalan Raya Kuta No.93A.

17. Brem Bali 

Oleh-oleh khas Bali satu ini memang menjadi yang banyak juga diburu oleh wisatawan. Akan tetapi tidak semua bisa menikmatinya dan hanya diperbolehkan bagi orang dewasa saja. Ya, oleh-oleh ini adalah brem Bali. Berbeda dengan brem yang ada di daerah lain seperti Madiun yang berupa permen lumer, brem Bali merupakan minuman beralkohol terbuat dari hasil fermentasi ketan putih dan ketan hitam. Kedua jenis tersebut dicampur menjadi satu. Brem Bali biasa dikonsumsi saat upacara adat dilangsungkan. Namun, kamu juga bisa mengkonsumsinya dan dijadikan oleh-oleh untuk kerabat atau keluarga yang menyukai alkohol. Brem Bali juga tidak dijual bebas, ers. Mendapatkannya kamu harus menuju toko oleh-oleh resmi di Bali. Misalnya saja di The Keranjang Bali atau di Krisna Bali. Salah satu merek brem bali yang terkenal sejak dulu adalah Dewi Sri. Toko atau outletnya ada di Jalan Danau Tondano maupun wine shop. Kamu pun tak perlu khawatir, sebab meskipun beralkohol, minuman ini sudah memiliki izin dari BPOM-RI.

18. Bagiak Bali

Bisa mencoba camilan khas Bali sebagai oleh-oleh untuk keluarga yakni bagiak. Bagiak sangat nikmat disantap saat berkumpul bersama kerabat dan ditemani dengan segelas teh panas atau kopi. Bagiak sendiri merupakan jenis kue kering tradisional yang bisa didapatkan hampir di penjuru Bali. Mengingat bentuknya sebagai kue tradisional, maka bagiak pun bisa tahan dalam waktu yang cukup lama. Untuk membuat bagiak, ada beberapa bahan utama yang diperlukan. Di antaranya adalah tepung sagu dan gula. Dari segi cita rasanya, bagiak adalah kue manis dan memiliki tekstur yang cukup renyah ketika dimakan. Lalu, untuk ukuran bagiak biasanya hampir seukuran dengan jempol tangan orang dewasa. Bahkan kini bagiak sudah hadir dengan berbagai ragam varian rasa. Tujuannya agar tidak membosankan dan tidak hanya sekadar rasa original saja. Beberapa rasa tersebut adalah kayu manis, kacang, susu, dan jahe.

Itulah beberapa rekomendasi oleh-oleh khas Bali yang bisa kamu beli untuk keluarga dan kerabat saat liburan. Kalau kamu mau ke Bali dalam waktu dekat, jangan lupa pulangnya beli oleh-oleh yang direkomendasikan di atas.

Sumber : Berbagai Sumber

Cek informasi menarik lainnya di Google News

LihatTutupKomentar